Rabu, 05 November 2014

Spesifikasi Teknis Kawasaki Ninja H2R, Versi Racing Dari Ninja H2







Seperti sudah dirilis sebelumnya, Kawasaki Ninja H2 yang kita lihat untuk pertama kalinya di Intermot Motorcycle Fair Cologne 2014 adalah Kawasaki Ninja H2R. Versi racing dengan optional performa, sedang tampang standarnya, Ninja H2 digosipkan baru akan rilis di Eicma, Milan bulan depan.

Meski begitu, tidak ada salahnya kita lihat spesifikasi teknis dari motor ini. Pastinya secara spesifikasi tidak akan banyak berubah. Seperti mesin misalnya, motor ini mengusung mesin empat silinder segaris dengan kapasitas ruang bakar 998cc.

Diklaim bisa ngebut hingga 321,87 km/jam dan memiliki output power hingga 296 dk. Coba bandingan dengan mesin yang setara, BMW S1000RR yang juga dibekali mesin empat silinder segaris, powernya cuma 199 dk. Tentunya peningkatan tenaga yang sangat signifikan ini berkat diaplikasikannya supercharger tipe centrifugal scroll, perangkat penambah suplai udara yang lazim digunakan pada mesin mobil.

Yang mengagetkan, power yang sangat besar itu dipasang di rangka tipe trellis. Padahal sejak awal meyakini deltabox akan dipilih oleh Kawasaki. Meski begitu Kawasaki tentunya telah memperhitungkan kekuatan dari sasis yang dipilihnya tersebut. Kaki belakang motor ini juga menarik karena mengandalkan single swing arm, makin eksotis bro!

Gokilnya lagi, Kawasaki tidak lantas mendesain motor ini dengan wheel base panjang agar stabilitas dari tenaga yang besar bisa diraih. Wheelbase-nya tetap kompak untuk mendapatkan kemampuan menikung yang baik.
 
Urusan desain bodi tentunya menjadi penting untuk motor sekencang ini, dibantu Aerospace Company yang dimiliki Kawasaki Heavy Industry (KHI), dibuatlah desain yang simpel dengan beberapa sayap yang bentuknya menarik. Bukan untuk menambah down force, sayap ini fungsinya untuk mengatur aliran udara agar mampu mendinginkan perangkat supercharger sehingga mesin selalu bekerja pada kondisi optimal.

Untuk perangkat elektroniknya, Kawasaki membekali motor ini dengan quickshifter juga traction control system. Sedang untuk suspensinya belum diketahui, apakah pabrikan yang identik dengan warna hijau ini juga menempelkan suspensi semi-active atau electronic.

Jadi makin penasaran seperti apa bentuk versi jalanannya ya!
Engine Type: Supercharged liquid-cooled inline-four
Displacement: 998cc
Supercharger Type: Centrifugal, scroll-type
Maximum Power: 296bhp
Maximum Speed: 321,87 kph
Frame Type:  Trellis, high-tensile steel
Swing Arm: Single-sided
Tyres: F: 120/600R17 Bridgestone V01 slick
Tyres: R: 190/650R17 Bridgestone V01 slick

Motor Bengis Kawasaki Ninja H2

Setelah publik lama dibuat penasaran, Kawasaki akhirnya meluncurkan Ninja H2 di ajang EICMA 2014, di Milan, Italia. Hyperbike edisi jalanan ini hadir dengan wajah balap yang tak jauh dari sang kakak, H2R yang belum lama ini dipamerkan di ajang Intermot, Jerman.
Dilaporkan Visordown, Rabu 5 November 2014, Ninja H2 memiliki dimensi panjang 2.085 mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1.125 mm. Sementara jarak sumbu roda dibuat 1.455 mm.

Bagian frame-nya dijejali teralis baja dengan lengan ayun model Mounting Plate yang mampu memberikan pengendalian ciamik di berbagai manuver.
Menurut Kawasaki, H2 juga tampil istimewa dengan leburan cat yang menggunakan larutan ion perak dan zat pereduksi. Alhasil, larutan ini membentuk lapisan perak murni pada sekujur 'raja jalanan' ini.

Jok Ninja H2 dikatakan memiliki tinggi 825 mm, dengan jarak ground clearance (tanah dengan motor) sekira 130 mm, dan bobot motor yang mencapai 238 kg.

OTO SCREEN - Bicara bagian dapur pacu, Ninja H2 dibekali mesin supercharger yang sama dengan H2R. Kendati demikian, tenaganya dipangkas alias direduksi dari 300 Horse Power menjadi 200 Horse Power. Hal ini dilakukan lantaran H2 memang sengaja ditetaskan untuk berada di jalan raya, dan bukan di lintasan balap.

Namun, tenaganya masih bisa bertambah sekira 10 Horse Power jika sang pengendara mengaktifkan RAM Air.

Untuk bagian keamanan, Ninja H2 disematkan perangkat rem dari Brembo dengan cakram berukuran 330 mm di bagian depan, dan 250 mm di bagian belakang. Dijejali pula kaliper semi-floating, dan radial-mount monoblok pada pengereman tersebut.

Anggota keluarga baru Ninja ini rupanya hadir dengan jok yang egois, lantaran tak ada 'kursi' untuk pembonceng. Kawasaki mengklaim, hal itu sengaja dilakukan untuk menghadirkan motor dengan memprioritaskan pada akselerasi dan kecepatan tinggi.
Sementara bagian peredam alias shockbreaker, Ninja H2 dibekali suspensi KYB pada bagian depan dan belakang yang sepenuhnya disesuaikan dengan karakter motor.

Meskipun sudah meluncurkan H2, Kawasaki hingga kini masih belum mau membocorkan berapa harga yang pantas untuk Ninja H2. Yang pasti, motor ini baru akan dijual pada 2015. (ita)
Lihat videonya di bawah ini: